risoles

1:01 PM



Pasti pada tau Risoles kan? Tapi ngomong-ngomong, pada tau gak American Risoles? Pada dasarnya sih bentuk American Risoles gak jauh beda dengan Risoles biasa. Jika Risoles biasa berisi daging cincang, ragout ayam, sayuran bahkan bihun, sementara isian American Risoles adalah sosis/daging asap, keju dan wortel rebus yang dipotong memanjang sebesar jari plus irisan telur rebus, trus ditambahkan mayonaise di dalamnya kemudian isian tersebut dilipat dalam kulit risoles hingga menyerupai amplop lantas digulung serta dipanir menggunakan tepung roti sebelum digoreng. 

Barangkali karena menggunakan sosis/daging asap dan mayonasie sebagai isian American Risoles, maka risoles ini lantas dihubung-hubungin sama nama negara tempat hamburger berasal. Padahal ya, di Amerika sendiri gak pernah ada makanan yang namanya risoles loh. Emang dasar orang Indonesia aja yang kreatif dan pinter-pinter namain makanan dagangannya biar laku. :) 

Beberapa kali saya pernah nyobain American risoles, trus jadi kepengen juga bisa bikin sendiri. Kok kaya'nya gampang gitu. Gak nunggu lama, saya langsung deh cari-cari resep kulit risoles. Kalo kata para foodie blogger nih, kulit risoles yang bagus itu harus tipis tapi gak gampang robek pas dipake buat ngebungkus bahan isian. 

Akhirnya terdamparlah saya di blognya mbak Diah Didi's Kitchen. Dengan resep mbak Diah ini kemudian saya mencoba membuat American Risoles. Saya mengganti pemakaian sosis dengan beef salami ukuran kecil, makanya gak perlu lagi dipotong-potong untuk tiap risoles. Saya juga menggunakan keju quickmelt bukan keju cheddar biasa sebagai isian. Kebayangkan begitu digigit kejunya melted di lidah. Hhmmm.... nyom nyom nyom...


Tapi mohon maaf ya, yang saya posting kali ini bukan American Risoles... hehehe... melainkan risoles biasa. Selain American Risoles eksperimen pertama gak sempet difoto karena langsung tandas begitu di angkat dari penggorengan, juga menurut saya membuat American Risoles itu gampang banget kok. Yang membuat rasa American Risoles enak itu tergantung pada pemakaian mayonaisenya. Itu menurut saya looohh.... Jika terlalu sedikit menambahkan mayonaise pada isian, sudah bisa dipastiin kalo rasa Risoles bakal hambar. Justru kalo kebanyakan, bikin eneg! :D Jadi gak heran kalo sepotong American Risoles yang kita makan rasanya akan berbeda dengan risoles berikutnya.

Sementara Risoles biasa, letak kelezatannya justru ada pada bahan isian yang sudah berbumbu, hingga rasanya satu risoles dengan risoles yang lain sama enaknya.

Yuk deh, langsung dilihat resepnya. Oia, saya sertakan resep kulit risoles dengan dua versi. Versi mbak Diah dan versi mbak Hesti. Keduanya sudah pernah saya coba, dan dua duanya enak. :) yang ngebedain cuma penggunaan susu cairnya aja dalam adonan. Sudah tentu resep kulis risoles mbak Hesti lebih murah tapi dijamin rasanya gak kalah enak sama resepnya mbak Diah. 




Demikian resep risoles yang saya contek dari blognya mbak Hesti dan mbak Diah tapi dengan modifikasi sedikit sesuai selera saya tentunya. :)



Risoles
by : Hesti's Kitchen


Isian Risoles 

Bahan Isian :

200 gram daging giling
2 buah wortel, potong kotak kecil
2 buah kentang
1 sdm tepung terigu
3 siung bawang putih, cincang/dihaluskan
1 siung bawang bombang yang sedang besarnya, cincang.
1/2 sdt merica.
garam dan gula secukupnya
2 sdm minyak goreng untuk menumis.

Keju Quickmelt, potong memanjang sejari kelingking.

Bahan baluran : 

1 butir telur
tepung panir orange/bread crumbs

Cara membuat :

Tumis bawang putih cincang, bawang bombang cincang dengan sedikit minyak goreng hingga harum. Masukkan daging giling dan masak hingga berubah warna. Masukkan wortel dan kentang masak hingga lunak. Tambahkan sedikit air jika perlu. Tambahkan merica bubuk, garam dan gula, aduk rata. Cicipi rasanya. Taburi 1 sdm terigu ke dalam tumisan agar melekat dan menyatu. Aduk kembali beberapa saat. Matikan api, dinginkan.



Kulit Risoles


Versi Hesti's Kitchen

Bahan :

150 gram terigu protein tinggi
1/2 sdt garam
1 sdm susu kental manis
2 butir telur
300 - 325 ml air --> tebal tipisnya adonan sesuai selera, semakin banyak cairan yang digunakan semakin tipis adonan.
1 sdm mentea cair

Cara membuat :

Campur semua bahan kering, aduk rata. Tambahkan telur & air sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunkan whisk hingga adonan tercampur rata. Lalu saring adonan. Tambahkan mentega cair, aduk kembali hingga rata. Dadar tipis adonan hingga adonan habis. Sisihkan hingga nanti akan digunakan.


Versi Diah Didi's Kitchen
Bahan :

150 gram terigu protein rendah / sedang
1/4 sdt garam
2 butir telur
400 ml susu cair
2 sdm minyak goreng

Cara membuat :

Taruh terigu dalam baskom bersama garam, buat lubang di tengahnya. Pecahkan telur di tengah-tengah tepung dan aduk rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit, aduk rata. Terakhir masukkan minyak goreng ke dalam adonan dan aduk rata kembali. Saring adonan agar adonan yang bergerindil, halus dan licin. Dadar tipis di loyang teflon 20 cm hingga habis. Sisihkan hingga nanti akan digunakan.


Penyelesaian :

Ambil selembar dadar, isi dengan bahan isian dan keju quickmelt lalu lipat seperti amplop dan gulung. Lem bagian ujungnya menggunakan sisa adonan membuat kulit. Kemudian celupkan ke dalam kocokan telur lalu gulingkan ke dalam tepung panir hingga merata. Lakukan hal yang sama hingga semua kulit habis. Setelah selesai, masukkan risoles yang telah berpanir ke dalam lemari es selama 30 menit agar tepung panir menempel sempurna pada kulit risoles.

Siapkan minyak yang banyak dalam wajan. Goreng risoles dengan api sedang hingga garing dan kekuningan. Tiriskan di atas kertas tissu makan. Sajikan hangat. 




Yakin deh, gak bakal cukup makan satu doang. Adel juga bilang kalo dia lebih senang risoles yang ini dari pada American Risoles yang tempo hari. Tuh, bener kan... gimana gak enak, soalnya isian risoles saya tambahkan sepotong keju quickmelt di dalamnya, makanya rasanya jadi endang gulindang begitu. :D

Sekarang risoles selalu jadi cemilan yang gak pernah absen saya bawa tiap kali saya datang berkunjung untuk menjenguk Adel dan Aya. Tapi ini bukan berarti tiap dua minggu sekali saya kerjaannya bikin risoles yaaahh.... Saya mensiasatinya dengan membuat risoles dalam jumlah banyak, lalu dimasukkan dalam plastik kemudian difrozen dalam lemari es. Jadi tiap kali mau menjenguk anak-anak, risolesnya tinggal saya keluarin dari lemari es, dithawing sebentar kemudian digoreng. Simpel kan. ^_^

You Might Also Like

0 comments