Beberapa waktu yang lalu, gak sengaja saya nemuin 4 bungkus coklat m&m's dalam kantong kresek belanjaan di mobil. Rupanya coklat tersebut dibeli Pap saat membeli 2 botol air mineral. Saya paham banget, maksudnya sih coklat tersebut dibeli bukan buat saya, tapi buat Adel dan Aya karena saat itu mereka sedang ada di rumah untuk liburan. Dan sebagai ibu yang baik, ya saya kasih dong coklatnya buat Adel dan Aya, tapi saya ngasihnya cuma sebungkus buat berdua! sisanya saya umpetin. Hahaha... Maksud saya sih baik, biar mereka gak kebanyakan makan coklat, lagian udah lama banget liat resep m&m's cookies di blog mbak Yulyan Parwati dan pengen dipraktekin tapi selalu gak jadi melulu. Alesannya macem-macem, dari kebentur waktu karena sibuk males, sampe karena si coklat m&m's sebagai bahan utama pembuat cookies gak ada alias males beli. :))
Setelah 4 bulan, 2 minggu dan 3 hari kemudian sejak coklat m&m's itu saya umpetin, beberapa hari lalu secara gak sengaja saya menemukan dimana saya menyembunyikan 3 bungkus coklat warna warni tersebut. Jangan heran mengapa saya bisa begitu lama menyimpannya, karena nyatanya sesungguhnya saya sendiri lupa pernah ngumpetin dan dimana menaruh coklat-coklat tersebut. *nyengir* Lagi pula, saya emang paling jago kok dalam urusan sembunyi menyembunyikan masalah makanan. Sssttt....! :P
Jadi udah bisa ditebak deh, sejak hari coklat m&m's itu saya temukan, tangan Adel dan Aya mendadak terserang gatal-gatal pengen buka 3 bungkus m&m's. Tapi lagi-lagi saya berhasil menyelamatkannya dari tangan-tangan mereka. :) Apa lagi Aya, tiap hari nanyaaaaa melulu... "Bun, kapan mau bikin cookiesnya? nanti keburu coklatnya kadaluarsa loh!". Saya sih janji besok-besok mulu, tapi akhirnya luluh juga begitu hari liburan anak-anak selesai dan mereka harus kembali ke asrama. Ya udah, saya bikinin deh... Itung-itung biar ada yang mereka bawa balik ke asrama dan bisa mereka pamerin ke temen-temennya lalu kepengen trus pesen deh ke saya. *kabur sebelum dilempar sendal sama ibunya temen-temen Aya*
Ih, gak tau kenapa yah saya juga heran, kalo orang lain mah hobi baking karena memang menjiwai, lah ini kalo saya lebih banyak kepaksanya. Kepaksa karena kasihan sama anak-anak, juga terpaksa karena inget belom punya bahan tulisan apa-apa buat diposting di blog saya. :P
Akhirnya tiba jugalah waktunya saya mengeluarkan 3 bungkus m&m's tersebut dari tempat persembunyiannya. Aya dengan suka rela menawarkan diri untuk membukakannya untuk saya. Dan persis seperti yang saya duga sebelumnya, sepanjang saya sibuk menempelkan coklat m&m's pada adonan cookies yang sudah saya tata di atas loyang, tangan Aya juga sibuk memindahkan butiran-butiran coklat warna-warni tersebut dari mangkuk ke dalam mulutnya. Ah, untung Adel sudah kembali duluan ke asrama, kalo gak bisa-bisa saya hias cookies pake kancing baju.
Kondisi makin gak terkendali. Wah, tak bisa dibiarkan nih... akhirnya saya beradu kecepatan menempel m&m's di atas cookies dengan kelincahan tangan Aya yang asik mungutin keping coklat. Pada awalnya setiap cookies saya hias dengan 5 butir coklat m&m's, tapi makin kemari hiasannya berkurang jadi empat butir, lalu tiga butir... dan kemudian gak berhias sama sekali sementara adonan cookies masih banyak di baskom. :( Dan begitu seloyang cookies tanpa hiasan m&m's matang dan keluar dari panggangan, Aya langsung menatap nista gitu dan gak mau menyentuhnya sama sekali. *jawil pipi Aya* Tapi untung saja Bundanya Aya banyak akal dan inget masih punya dark cooking chocolate sisa bikin Panna cotta kemarin, akhirnya dark cooking chocolate nya saya potong-potong dan saya masukan dalam adonan cookies. :D Tapi tetep aja sih, Aya lebih milih cookies yang berhias m&m's dari pada yang pake dark cooking chocolate. :(
m&m's Cookies
Bahan :
240 gr tepung terigu protein rendah
20 gr tepung maizena
1 1/4 sdt baking soda
1/4 sdt garam
170 gr unsalted butter
100 gr gula pasir
120 gr brown sugar
1 btr telur utuh
1 kuning telur
1 1/2 vanilla extract
coklat m&m's secukupnya
Cara membuat :
- Panaskan oven pada suhu 170 deg C, alasi loyang dengan kertas roti, sisihkan.
- Campur tepung terigu, maizena, baking soda dan garam, aduk rata, sisihkan.
- Kocok butter hingga lembut, masukkan gula, kocok kembali hingga mengembang dan pucat.
- Masukkan vanilla extract, telur dan kuning telur, kocok kembali hingga rata.
- Masukkan vanilla extract, telur dan kuning telur, kocok kembali hingga rata.
- Tambahkan campuran tepung terigu dan aduk hingga rata.
- Ambil satu sendok makan adonan cookies, letakkan diatas loyang. Beri jarak pada tiap cookiesnya, tempelkan coklat m&m's diatas cookies tekan sedikit agar menempel.
- Oven cookies selama 17-20 menit hingga matang. Angkat, letakkan di atas rak kawat hingga dingin, lalu masukkan kedalam wadah kedap udara.
Aya langsung bekel m&m's cookies dan memasukannya dalam plastik kecil-kecil. Buat dibagi sama teman-teman katanya. Untuk Adel gak lupa juga dia bungkusin, tapi lebih banyak cookies yang pake dark cooking chocolate dari pada yang pake m&m's. Hah, girs! Sementara saya? kalo saya gak teriak minta disisain buat sesi foto, saya yakin saya pasti cuma dikasih loyangnya doang. Akhirnya saya kebagian 6 keping cookies sama Aya. Tadinya mau disisain yang pake dark cooking chocolate juga, tapi karena saya ancam gak mau buatin lagi *emak kejam jangan ditiru* akhirnya dia pilihin cookies yang berhias lengkap 5 keping coklat m&m's. Maka apa yang tersisa, itulah yang saya foto.
Ah, baiklah... sudah kepanjangan saya berceloteh nampaknya, lebih baik saya sudahi saja. Silakan mencoba dipraktekin di rumah masing-masing dan jangan di rumah saya, karena nanti saya repot nyuci peralatannya. Bagi yang masih punya balita, cookies ini cocok banget untuk dicoba. Kurangi saja pemakaian gulanya dan bentuk kecil-kecil biar bisa langsung disantap sekali suap.
Happy cooking ^_^
