Saya suka banget sama cemilan satu ini. Sambil kerja di depan komputer atau nonton tivi sore sore, gak kerasa deh kalo setoples udah saya habisin sendiri. Tapi entah kenapa sejak makanan ini diciptakan hingga akhir bulan Oktober 2014 lalu, gak tergerak tuh hati saya untuk membuatnya sendiri. Kenapa? simpel aja sih alasannya, karena stik keju begini mudah didapatkan dimana mana. Mulai dari toko khusus menjual makanan ringan di mall mall sampai warung warung kecil di pinggir jalan, semua menyediakan. Dari yang harganya lumayan mahal untuk sekantong stik keju kemasan seperempat kilo sampai yang dihargai dua ribu perak untuk sebungkus kecil yang isinya bisa dihitung dengan jari. Jadi saya pikir, kalo hanya butuh beberapa ribuan saja saya sudah bisa menikmati stik keju, kenapa juga saya harus perlu capek dan repot untuk membuatnya.
Lantas, kesambet setan apa lalu mendadak saya mau repot repot bikin stik keju kali ini? Ceritanya beberapa minggu sebelumnya saya kedatangan teman lama saya. Kami pun saling berbagi cerita karena sudah lama gak bertemu. Teman saya itu bercerita kalo sekarang dia sudah bisa bikin stik keju. Tapi bukan itu yang bikin saya kaget. Ternyata stik keju bikinannya sudah dipasarkan ke beberapa tempat. Bahkan beberapa toko sudah menjadi pelanggan tetap hingga teman saya itu harus produksi stik keju seminggu sekali karena saking banyaknya permintaan. Sebagai bukti, dia pun bawakan saya sebungkus stik keju buatannya untuk dipamerkan dicicipi.
Begitu saya coba, ternyata stik keju buatan teman saya ini benar benar renyah dan terasa gurih. Saya sampai terkagum kagum sendiri dan bertanya tanya dalam hati bagaimana teman saya itu bisa membuat stik keju yang enak macam begini. Sambil gak berhenti mengunyah, saya pun lantas mulai bertanya kali ini tidak lagi dalam hati pada teman saya. "Gimana sih cara buatnya? Apa rahasianya agar bisa serenyah ini?".
Menurut teman saya, membuat stik keju gak sulit dan juga gak pake trik trik khusus, karena menurutnya stik keju buatannya itu pun hasil dia belajar dari temannya yang sudah lebih dulu berbisnis stik keju. Kuncinya cuma satu. Agar bisa dijual murah, stik keju buatnya sama sekali tidak menggunakan keju sebagai bahan utama, melainkan menggantinya dengan bumbu penyedap. "Pakai dua bungkus sas* yang ukuran segini untuk dua kilo terigu" katanya menyebut merk MSG sambil membentuk kotak dengan jari kedua tangannya, yang lantas membuat saya reflek melempar bungkus stik keju yang saya pegang ke atas meja dan menatap ngeri ke arahnya. Ah, terjawab sudah dari mana rasa gurih itu berasal.
Saya mah dulu lugu aja mikirnya, rasa gurih itu pasti berasal dari keju sesuai nama yang disandang stik ini, eh taunya...ternyata selama ini saya benar benar terkecoh. Sekarang jadi kebayang telah berapa banyak MSG itu mengendap dalam tubuh saya selama ini. Jujur, saya sendiri memang belum seratus persen no MSG added. Dalam beberapa masakan saya terkadang masih menggunakan bahan penyedap tersebut. Hanya saja saya menggunakannya secara cerdas. Untuk sepanci besar sayur yang saya masak, saya hanya menggunakan secubit bumbu penyedap.
Mengapa saya tak lantas meniadakan penggunaan MSG saja? Alasannya begini, selama bertahun tahun, lidah kita sudah terbiasa menyantap makanan berMSG, jika kemudian tiba tiba saya menyajikan makanan yang sama sekali tidak mempunya rasa gurih, sudah bisa dibayangkan anak anak pasti menyingkirkan piring mereka sebelum habis disantap. Jadi cara demikian menurut saya lebih 'sehat' dibandingkan dengan seporsi bakso lezat yang kita santap di luar yang menggunakan satu sendok teh MSG untuk semangkok bakso yang mereka sajikan.
Ngeri ya, melihat cara melariskan dagangan mereka. Dari sanalah kemudian saya tergerak hati ingin membuatnya sendiri. Anda yang juga hobi menyantap cemilan ini dan ingin membuatnya sendiri, demikian resepnya;
Cheese Stick
Resep diadaptasi dari Natural Cooking Club
Bahan-bahan :
- 300 gram tepung terigu serba guna
- 200 gram tepung sagu
- 150 gram keju cheddar parut ~ resep asli menggunakan 100 gram keju
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu ayam bubuk ~ resep asli tidak pakai
- 4 butir telur
- 30 gram mentega
Cara Membuat:
- Dalam mangkuk besar campur tepung terigu, tepung sagu dan garam, aduk hingga rata.
- Buat lubang di tengah tepung, masukkan telur kemudian aduk dan uleni hingga menjadi butiran-butiran.
- Masukkan keju parut, uleni hingga rata.
- Cairkan mentega, selagi panas siram mentega ke dalam adonan tepung. Aduk dan uleni hingga adonan kalis. Jika adonan masih pecah-pecah dan bertepung jangan khawatir, terus saja uleni hingga semua bahan tercampur dan adonan menjadi kalis.
- Cetak adonan dengan menggunkan cetakan pasta atau anda juga bisa menggilasnya dengan penggilas atau botol lalu potong-potong memanjang.
- Goreng dalam minyak panas dan banyak. Angkat ketika stik keju sudah berwarna kuning keemasan dan buih buih pada minyak mulai menghilang.
Kini saya membuktikan sendiri perkataan teman saya itu bahwa membuat stik keju memang tidak sulit dan gak membutuhkan trik khusus. Selain lebih higienis, satu resep yang saya buat ternyata menghasilkan 2 toples stik keju yang beneran gurih keju dan rasanya pun bisalah bersaing dengan stik keju yang dijual di toko toko. Wah! pokoknya benar benar memuaskan.
