Satu lagi postingan yang telat dipublish. Semestinya postingan ini saya publish pada bulan ramadhan kemarin karena yang saya posting ini temanya pas banget buat iftar / sajian berbuka puasa. Tapi tak apalah, toh hidangan ini tetap bisa buat iftar puasa senin kamis dan bisa juga disajikan buat penganan keluarga di sore hari. :)
Pacar cina yang saya pakai ini berbeda dengan dengan sagu ambon, sagu mutiara dan biji delima ya. Kalau pacar cina ini bentuknya kotak panjang kecil-kecil dan warna-warni. Dijual kering dalam bungkus plastik. Harus direbus dalam air mendidih beberapa menit agar lunak. Setelah lunak, biasanya pacar cina saya tiriskan dan air bekas rebusannya saya dibuang. Tapi ada juga yang tetap menggunakan air rebusan pacar cina untuk digunakan selanjutnya hingga menjadi bubur. Pertimbangannya karena air hasil rebusan pacar cina biasanya warnanya merah pekat, makanya saya memilih tidak menggunakan air rebusannya.
Bubur Pacar Cina Talas
Bahan :
100 gr pacar cina, rebus hingga mekar dan lunak, tiriskan dan buang air rebusannya.
2 lembar daun pandan, simpul.
1000 ml air
1 buah talas di kukus, potong2
9 sdm gula pasir (boleh ditambah jika kurang manis)
2 sdm maizena, cairkan dengan sedikit air
150 ml santan kental
1/2 sdt garam
Cara membuatnya :
1. Didihkan air dan daun pandan, masukkan pacar cina yang telah direbus dan mekar.
2. Tambahkan garam, gula dan talas, masak hingga mendidih. Setelah matang, matikan api. Saat baru matang, bubur memang terlihat encer, tapi jangan khawatir, karena begitu dingin bubur akan lebih mengental.
3. Dalam panci lain, masak santan, selembar daun pandan dan sedikit garam, masak sambil diaduk-aduk agar santan tak pecah. Setelah mendidih, masukan larutan maizena, aduk rata sebentar kemudian matikan api.
4. Sajikan bubur pacar cina talas dengan santan kental saat masih hangat atau setelah dingin.
Bubur ini selain rasanya manis dan gurih, pacar cinanya terasa kenyal, lembut dan warnanya juga terlihat cantik, potongan talasnya juga terasa legit di lidah. Pokoknya enak deh. Bisa deh buat nahan lapar sejenak untuk yang biasa makan besar usai sholat tarawih di bulan ramadhan.
Talas sengaja saya tambahkan pada bubur ini, biar gak berasa cuma makan pacar cina doang. Oia, selain talas, bisa juga kok menggunakan ketela, singkong, atau umbi-umbian lain sesuai selera.
Selamat mencoba di rumah... Happy cooking! :)
0 comments