Makanan favorit keluarga kami sebenarnya sederhana saja. Karena 90 persen lidah kami bercita rasa lokal, jadi sebagian besar menu masakan Indonesia model apa aja sudah bisa dipastikan cocok jadi santapan kami. Namun begitu 10 persen sisanya, lidah kami masih bisa mengadaptasi makanan dari beberapa negara seperti China karena gemar capcay dan fuyunghai, Italia karena suka pizza dan pasta pastaan, Jepang karena suka dengan shabu shabu dan yakinikunya, serta Amerika sebab akrab dengan burger dan beef steak nya.
Didasari oleh lidah kami yang perpaduan antara lokal dan luar inilah, maka kali ini saya memutuskan untuk membuat bistik jawa. Yang istimewa saya membuat bistik ini menggunakan magic cooker yang apa saja keunggulannya sudah saya tuliskan dipostingan sebelumnya.
Resepnya gak sengaja saya nemu di tumpukan majalah majalah lama. Namanya booklet Lezat Sehat No. 130 yang ditulis oleh ahli boga Purbo Yudowinoto tapi sudah saya sedikit modifikasi. Bener bener sedikit banget modifikasinya, yaitu saya hanya mengurangi takaran air yang digunakan karena saya masaknya kan pake magic cooker.
BISTIK JAWA
Bahan :
1 Kg daging sapi, iris iris jangan terlalu tipis.
1 buah bawang bombay, cincang
6 siung bawang putih, cincang
4 sdm kecap manis
2 sdt minyak wijen
4 sdm kecap inggris
500 ml air --> resep asli menggunakan 1 liter
Garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir secukupnya
Minyak zaitun secukupnya untuk menumis
Pelengkap :
Wortel, potong memanjang, rebus.
Buncis, potong memanjang, rebus
Kentang french fries, goreng
Cara membuat :
- Panaskan minyak dalam panci magic cooker di atas api.
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
- Masukkan daging sapi, masak hingga berubah warna.
- Tambahkan garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir, aduk rata.
- Beri kecap manis, kecap inggris, minyak wijen dan air, masak hingga mendidih selama 20 menit.
- Setelah 20 menit, angkat panci dari api lalu masukkan panci dengan tutupnya ke dalam wadah magic cooker dan tutup erat dengan tutup wadah magic cooker.
Selanjutnya biasanya saya langsung membawa magic cooker dalam perjalanan ke sekolah Adel dan Aya, dan biarkan magic cooker yang bekerja, saya tinggal menuai hasilnya.
Dan empat jam kemudian bistik baru bisa dinikmati.
Pertama kali waktu saya coba memasak pakai magic cooker, awalnya masih ragu, apa iyah dagingnya bisa empuk? apa beneran dagingnya matang kan cuma dimasak selama 20 menit? Satu satu kebimbangan saya gugur seiring tutup magic cooker saya buka dan asap mengepul keluar dari dalam panci membawa aroma bistik yang lezat, hhmmmmm.... cacing di dalam perut langsung goyang morena dan maju mundur cantik heboh gitu kaya Syahrini.
Rasanya? ehm jangan ditanyaaaa.... gak kalah deh sama steak yang dijual di restauran beef steak ternama yang pernah saya rasain. Bistik jawa bener bener perpaduan rasa antara barat dan timur. Wuiiih! dagingnya empuk pula. Pak suami yang paling rewel kalo saya masak daging gak empuk aja lahap banget makannya.
Biar lengkap perpaduan antara west and east nya, anda bisa mengganti potongan kentang gorengnya dengan nasi hangat. Tapi kalo saya pribadi sih lebih suka menyantap bistik jawa ini tanpa nasi dan kentang tapi dengan memperbanyak sayur dan dagingnya, ya maklum ajaaaa saya kan horang kayaaahh... *dilempar billing tagihan*. Oia satu lagi, biar perpaduan barat dan timurnya lebih terasa, anda bisa menyajikan bistik jawa ini sebagai santapan makan malam berdua anda bersama pasangan. Ceritanya candle obor light dinner gituuu... inget ya, obor bukan lilin.
0 comments