Waffle

2:43 PM




Ceritanya kemarin saya pengen banget sarapan sepiring spaghetti dengan limpahan saus dan banyak taburan keju di atasnya. Gak tau kenapa lidah rasanya kangen pengen makan pasta, yah sekalian itung itung persiapan kalo nanti tiba tiba harus tinggal di Italy gituuu... *eit, pembaca dilarang protes!* Tapi ternyata saya sama sekali gak punya stok daging cncang apalagi pasta yang hukumnya wajib ada kalo mau bikin spaghetti. Persediaan stok yang nol besar ini akibat saya udah lama gak turun turun ke dapur. Jadi sepiring spaghetti saya jadiin impian aja dulu, gantinya saya bikin waflle yang memang terbuat dari bahan bahan yang tersedia di rumah.

Selesai membuat waffle, eh kok tiba tiba jadi pengen pamer wafflenya trus diposting ke blog. Pas lagi mikir gitu mendadak jadi inget kalo udah seabad rasanya saya gak pernah update blog ini. Jadi anggap sajalah ini sebagai postingan pertama saya di tahun 2015 ya... *ah, emang jugaaa...*

Baiklah, gak perlu pake lama, mari kita langsung lanjut aja ke cara membuat dan bahan apa saja yang diperlukan.... 




Buttermilk Waffle


Bahan :

2 cup (256 gram) terigu serbaguna  ~ saya gumakam 11/2 cup (192 gram) terigu dan 1/2 cup (60 gram) maizena.
2 sdm gula pasir
2 sdt baking powder
1 sdt baking soda/soda kue
1/2 sdt garam ~ dihilangkan jika anda menggunakan salted butter.
2 cup (490 gram) buttermilk ~ saya pakai 2 cup susu segar ditambah perasan air jeruk dari 2 buah jeruk lemon.
1/2 cup (114 gram) usalted butter, cairkan.
2 butir telur
Minyak sayur untuk mengoles cetakan waffle.


Cara Membuat :

  • Campur dan aduk rata terigu, maizena, gula pasir, baking powder, baking soda da garam, sisihkan. Pada wadah yang lebih besar campur adi satu buttermilk, telur dan butter yang telah dicairkan, masukkan campuran terigu dan aduk hingga adonan tercampur. ~ Bila ingin mendapatkan waffle yang empuk, mengaduk adonan jangan terlalu sering/lama.Cukup asal tercampur rata saja.

  • Panaskan cetakan waffle. Olesi permukaan cetakan dengan  minyak sayur. Masukan adonan ke dalam cetakan waffle. Masak hingga waffle berwarna kecoklatan pada kedua sisinya.



Meski hasilnya belum sesuai dengan rasa yang saya inginkan, --entah kenapa waffle yang saya bikin rasanya selalu ada yang kurang, belum bisa nyamain rasa dan tekstur waffle seperti yang dijual di American Warteg itu.. tapi so far rasanya lumayan enak lah daaan... ini nih yang paling penting, yaitu gampang buatnya. Menyajikan waffle sepertinya patut anda pertimbangkan sebagai menu sarapan pagi yang beda bagi keluarga anda. Selain gampil banget bikinnya, bahannya juga mudah didapatkan. Ehem! maksud saya mudah dibeli yaaa...bukan minta ke saya.

Oia, ngomong ngomong mumpung masih suasana tahun baru saya mengucapkan selamat tahun baru bagi para pembaca. Do'ain dong saya gak males males lagi posting resep resep baru di sini demi kelangsungan pendapatan saya dari iklan iklan yang anda klik Hehehe...




You Might Also Like

0 comments