Selamat pagi... apakah ada diantara para pembaca yang mendadak kaget ketika membuka dapur48 dan mendapatkan tampilan baru di blog saya? jika jawabannya ya, berarti kita sama! saya juga barusan terkaget kaget mendapati blog saya hadir dengan tampilan baru. *bo'ong beneerr*
Template yang saya pake kali ini memakai logo dapur48 sebagai header. Dan yang pasti sih, setiap postingan hadir dengan cuplikan tulisan postingan di tiap halamannya. Beda dengan template sebelumnya yang hanya menghadirkan sebuah foto dari postingan yang saya publish. Resep masakan yang hadir dalam pengelompokan juga membuat anda para pembaca mudah dalam mencari resep masakan.
Tak hanya itu, di tampilan baru yang sekarang, bagi anda para penggemar dapur48, anda juga bisa follow akun twitter, instagram, facebook *ugh!*, pinterest, weheartit, google+ dan tumblr saya, yang bisa anda temukan tombol follownya pada top navigator atau pada kolom kanan tepat di bawah judul subscribe and follow. Tapi jika anda tidak berminat juga gak apa apa kok, asal jangan delete contact, unfriend dan repport spam aja yah.
___salah satu penggemar saya di twitter :P___
Sebenernya saya masih suka pake template yang lama, tapi layaknya seorang gadis remaja yang senantiasa ingin tampil cantik, saya pun gak tahan ingin mencoba tampilan baru.
Lalu apa alasan saya hingga merubah penampilan blog? gak ada alasan khusus sih, hanya saja saya merasa sudah waktunya di penghujung musim kemarau ini saya mengganti tampilan blog untuk menyegarkan suasana. *gak ada hubungannyaaa...*
Oia, barangkali para pembaca masih ada yang bertanya tanya tentang penamaan blog ini dengan nama dapur48, apa sih maknanya? Dulu, ketika saya merencanakan membuat blog ini, saya benar benar gak merencanakan kelak memberi nama apa untuk blog masakan saya itu. Jadi begitu blognya jadi, saya pun bingung mau memberi nama apa. Dipenghujung kebingungan saya, akhirnya saya mengambil kata dapur yang seperti kita semua ketahui adalah sebagai tempat dimana aktifitas memasak biasa dilakukan. Lalu penambahan angka 48? Ahh...itu mah biar hoki aja atuuuhh. Niru niru orang Tionghoa yang kerap memakai atau menggandengkan angka pada nama restoran mereka. Awalnya sih mau pake angka kembar 88, jadi dapur88 gitu, kan chinese food restaurant banyak pake tuh...pasti hoki nih, pikir saya etapi belakangan saya kok jadi langsung teringat sama densus 88 pasukan khusus yang dibentuk untuk menanggulangi teroris di Indonesia itu tiap kali menyebut angka 88, aah...jadi bataaall deh...
Jadi, makna 48 sebenernya gak ada arti khusus, saya hanya ingin jika ketika disebut dapur48, anda para pembaca langsung teringat pada cewek cewek anggota JKT48 yang cantik cantik itu. Yah, demikianlah saya... gak berbeda jauh dari mereka kok. 
HEH! siapa itu yang bisik bisik bilang karena umur saya 48? SIAPAA??!! *lempar centong*
Yah, apa pun arti nama blog saya ini, yang jelas saya jadi lebih termotivasi untuk lebih sering memasak. Jadi punya semangat mendorong diri sendiri untuk terus menulis resep resep yang sudah saya coba di blog. 
Dan sejujurnya saya bahagia dan bangga bisa membagi resep resep hasil browsing yang telah saya uji coba di dapur saya kepada anda semua.
Dan sejujurnya saya bahagia dan bangga bisa membagi resep resep hasil browsing yang telah saya uji coba di dapur saya kepada anda semua.
Saya bukanlah Ririn Marinka, Farah Quinn, bukan juga Nyonya Liem apalagi Sisca Soewitomo, tapi gak nolak jika disandingkan dengan Chef Arnold Poernomo apalagi Chef Juna Rorimpandey di pelaminan Sungguh! awalnya saya hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang tidak bisa memasak dan menganggap masih banyak kegiatan lain yang lebih menyenangkan ketimbangan berkutat di dapur, namun akhirnya justru jatuh cinta pada dunia memasak dan baking.
Sekarang dapur telah menjadi surga bagi saya dan neraka bagi suami karena kini saya mulai sering kalap beli perintilan dapur mulai dari cookie cutter dan loyang yang beraneka ragam bentuk sampe multipan yang namanya diambil dari nama kakak perempuan saya yang mengiklankannya, Happy Salma. 
Jadi kesimpulannya jelas, saya aja yang tadinya gak bisa masak sekarang bisa mengakrabi dapur, berarti yang lain bisa juga dong. Temukanlah sensasi kebahagiaan ketika anda memasak makanan untuk semua anggota keluarga di rumah. Temukan sensasi ketika anda menjelma menjadi chef di dapur rumah anda sendiri.
Akhir kata, semoga blog ini bermanfaat bagi siapa pun yang pemula dalam hal masak seperti seperti saya.
0 comments