Barangkali beberapa dari anda tak asing lagi dengan penganan satu ini. Namanya Roti Gambang. Makanan tradisional asli dari Betawi. Nama Gambang sendiri diambil dari nama alat musik tradisional Betawi yaitu Gambang Kromong. Namun tak hanya di Betawi, rupanya roti ini juga terkenal di kota Semarang Jawa Tengah dengan nama Kue Ganjal Rel karena bentuknya yang terlihat mirip seperti penyangga rel kereta api. :p
Konon roti ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda dulu. Pada jaman itu, roti ini dibuat dari sisa-sisa roti yang tak habis dikonsumsi oleh para tuan tanah yang kemudian dikeringkan dan diolah kembali dengan menambahkan air rebusan gula merah dan sedikit garam lalu dikeringkan, maka tak heran jika tekstur Roti Gambang menjadi kering, keras dan alot.
Seiring waktu, cita rasa Roti Gambang tak lagi keras dan alot. Penambahan mentega, kayu manis bubuk dan taburan wijen pada adonan membuat tekstur roti ini menjadi empuk dan enak disantap. Etapi jangan menyamakan empuknya Roti Gambang dengan roti-roti pada umumnya yah! karena keempukan mereka benar- benar berbeda.
Anda yang pernah menghabiskan masa kecil di Jakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan roti ini. Saya bahkan menyebut Roti Gambang ini sebagai roti nostalgia, karena di masa kanak dulu, roti yang awalnya diperkenalkan oleh orangtua saya ini, pernah menjadi pilihan lain sarapan saya dan saudara-saudara sebelum berangkat sekolah dengan membelinya dari gerobak tukang roti Tan Ek Tjoan yang lewat depan rumah saban pagi.
Pabrik roti Tan Ek Tjoan yang berdiri sejak tahun 1921 ini pun masih berproduksi hingga kini. Namun untuk memperoleh sebungkus Roti Gambang yang dihargai lima ribu perak sebungkus ini sudah agak sulit ditemui kecuali jika anda memang khusus membelinya langsung ke toko roti Tan Ek Tjoan di Cikini.
Tapi bagi Anda yang ingin menikmati lezatnya roti nostalgia ini, anda bisa mencoba buatnya sendiri di rumah dengan resep dari bahan-bahan sederhana sebagai berikut;
Roti Gambang
Hasil : 20 buah
Bahan-bahan :
180 gram gula merah, iris-iris
75 ml air
300 gram tepung terigu protein sedang
125 gram tepung roti/tepung panir
50 gram gula pasir
1 sdt baking soda
1 1/2 sdt baking powder
1 sdt kayu manis bubuk ~ saya pakai 2 sdt
1 butir telur
50 gram margarine ~ saya pakai butter
15 gram wijen sangrai untuk taburan
sedikit air untuk mengoles.
Cara membuat :
- Rebus gula merah dan air hingga larut, saring dan dinginkan.
- Campur tepung terigu, tepung roti, gula pasir, baking soda, baking powder, kayu manis dan telur. Uleni hingga rata.
- Tuang air gula sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata. Tambahkan margarine. Uleni kembali hingga adonan tercampur rata. Diamkan selama 20 menit.
- Timbang adonan dengan berat @ 40 gram. Bentuk lonjong hingga semua adonan habis.
- Oles permukaan adonan yang telah dibentuk dengan air, taburi wijen sangrai di atasnya.
- Oven dengan suhu 170 'C selama 25 menit.
Ternyata gampang bikin Roti Gambang! yang susah itu ngumpulin niat yang tercecer di dasar hati paling dalam kemudian mulai action membuatnya. :P
Aroma kayu manisnya saat dipanggang itu loh...sulit sekali untuk diceritakan. Pokoknya mampu menebar wangi ke segala penjuru rumah hingga tak perlu beli pengharum ruangan lagi. :p Dan juga bikin lidah tak sabar ingin mencicipi lezatnya Roti Gambang ditemani secangkir koi panas sambil bernostalgia tentang masa kecil. :)
3 comments
saya jg kmrn buat roti gambang, tp hasilnya malah pait, itu knp ya mba?
ReplyDeletesaya juga kurang tau kenapa roti gambang yang mbak buat hasilnya bisa pahit, tapi saya menduga barangkali hal itu terjadi karena gula merah yang diarutkan mungkin agak gosong.
Deletedicoba lagi mbak...ikuti semua petunjuk di resep dan gunakan bahan yang masih baik kondisinya, insyaallah hasilnya sesuai harapan.
salam :))
Soda sama baking kue kebanyak jd getir n pait x
ReplyDelete