Kali ini saya publish kue kering katetong atau yang lebih familier disebut lidah kucing yang masih dari koleksi kue kering lebaran kemarin yang belom sempat diposting. (′▽`)
Yap! siapa sih yang gak tau kue lidah kucing? malah bisa jadi kue kering ini barangkali merupakan salah satu cemilan favorit anda, seperti saya.<-- jangan percaya! nyatanya semua makanan bisa jadi favoritnya. (`▽´)
Meskipun bukan merupakan kue asli Indonesia, namun kue kering yang awalnya berasal dari negeri Belanda ini sudah demikian populer dan banyak disukai.
Dan barang kali anda juga tau jika bahan utama kue lidah kucing ini hanyalah terigu, mentega, gula pasir dan putih telur!. Tapi meski hanya berbahan putih telur, kue kering ini rasanya gurih renyah dan legit. Jadi jangan heran jika tanpa sadar setoples bisa anda habiskan sendirian. (′▽`)
Berhubung punya putih telur sisa bikin kue sagu keju kemarin, maka kini saatnya memanfaatkan putih telur tersebut dari pada terbuang.
Daaaann.... berhubung pemilik blog ini demikian cintanya dengan keju, maka kue lidah kucing ini saya tambahkan keju cheddar parut dalam adonannya. Dengan penambahan keju, sudah dapat dipastikan jika rasa lidah kucing ini makin tambah lezat. yum yum.... (˘ Ú¡˘)
Lidah Kucing
Source by NCC
Bahan-bahan :
250 gram Mentega
100 cc Putih telur
104 gram Gula halus
225 gram Tepung terigu
60 gram Maizena
25 gram Baking Powder
1/2 sdt Emplex --> saya skip karena gak punya.
Keju cheddar parut secukupnya.
Cara membuat :
1. Kocok mentega dan gula hingga mengembang, lalu masukkan emplex dan kocok kembali.
2. Masukkan putih telur dan kocok kembali hingga tercampur rata.
3. Masukkan tepung terigu, maizena dan baking powder, kocok perlahan selama 1 menit hingga rata.
4. Masukkan keju cheddar parut dan aduk rata menggunakan spatula.
5. Masukkan adonan kedalam piping bag, kemudian gunting ujungnya selebar kurang lebih 1 cm.
6. Spuitkan adonan pada loyang lidah kucing yang sebelumnya telah dioles mentega. --> oles menteganya cukup sekali saja, selanjutnya tidak perlu.
7. Panggang dengan suhu 150 'C selama kurang lebih 20 menit atau sampai kecoklatan.
Beberapa waktu yang lalu, saat gelap mata, saya sempat beli poppy seed di ingredient. Gara-garanya sih ngebet banget pengen bikin pretzel. Itu looohh... roti empuk dari eropa yang melegenda yang bentuknya berupa simpul terikat dan di atasnya ditaburi wijen atau poppy seed, tau kan?
Yah, begitulah salah satu kebiasaan jelek saya yang tiba-tiba suka kalap beli macem-macem, etapi dipraktekinnya gak. Begitu sadar, tau-tau barang yang saya beli sudah masuk masa kadaluarsa dan berakhir di tempat sampah cuma karena kelamaan saya simpen. Malahan seingat saya, saya masih punya persediaan keju edam atau yang dikenal dengan keju apel di kulkas. Saya beli menjelang lebaran tahun kemaren. Niatnya waktu beli sih untuk saya bikin kastangel. Tapi sampe sekarang inshaallah gak saya apa-apain. (⌣́_⌣̀)
Nah, karena lihat poppy seed yang saya beli belum juga sempet saya apa-apain, akhirnya saya coba bereksperimen dengan menambahkan poppy seed ke dalam adonan lidah kucing. Dan seperti dugaan awal saya, rupanya hasil akhir kue lidah kucingnya jadi cantik banget. Ada bintik-bintik hitamnya gitu.
Yang belom tau seperti apa bentuk poppy seeds, seperti inilah bentuknya. Biji-biji kecil berwarna hitam dan sekilas mirip biji selasih. Awalnya saya sempat mengira jika poppy seed itu adalah biji selasih, tapi rupanya mereka berbeda. Karena penasaran apa itu poppy seeds akhirnya dalam satu kesempatan saya menggooglenya di internet. Hasil pencarian sedikit bikin saya ternganga. Rupanya poppy seeds adalah biji bunga opium!. (˚☐˚!!) Dan memang sudah lama digunakan sebagai bahan makanan. Tapi tak perlu takut untuk mengkonsumsinya, karena walaupun kita banyak mengkonsumsi poppy seeds, tidak akan berefek memabukan. Akan tetapi, dari sebuah artikel yang saya baca, konon jika dilakukan tes urin pasca mengkonsumsi poppy seeds, hasilnya akan positif. Jadi, usahakanlah anda tidak keluyuran ke tempat-tempat yang memungkinkan akan dilakukannya sidak narkoba sesaat setelah anda mengkonsumsi poppy seeds. (‾▽‾)
Gampang kan bikinnya? gampang bangeeett... makanya bagi anda yang masih punya sisa putih telur di kulkas, silakan segera mencoba mumpung masih bisa digunakan. Jangan kaya saya, yang betah nyimpen keju di kulkas sampe menjelang lebaran tahun depan. (⌣_ ⌣!!)
Etapi kapan-kapan saya mau bikin kastegel ah... mau memanfaatkan keju edam yang masih menghuni di lemari es. Lagi pula belum lama ini saya pernah baca kalo adonan kastengel yang telah dibentuk dan belum dipanggang, bisa dibekukan lalu disimpan dalam lemari es loh!. Nah, ketika ingin mengkonsumsinya, kastengel beku tinggal dithawing sebentar trus dipanggang hingga matang. Sedap kan?! Jadi tiap saat kita bisa menikmati kastengel dalam keadaan fresh from the oven. ╮(^▽^)╭ aah surga banget buat saya...
Trus, kapan-kapannya kapan??
Emm... ntar deh, kalo mumi di mesir udah pada bangun. *kalem* (•͡˘˛˘ •͡)
0 comments